15 Best ChatGPT Prompt Frameworks in 2025

1. RACE Framework

Role: Menetapkan peran yang harus diambil oleh ChatGPT.

Action: Tugas yang harus dilakukan oleh ChatGPT.

Context: Memberikan latar belakang atau informasi yang relevan untuk membantu ChatGPT dalam memahami konteks.

Expectation: Mengatur harapan tentang format dan kualitas output yang diinginkan.

Contoh Prompt: “Role: Anda adalah penasihat keuangan berpengalaman yang memberikan nasihat untuk perencanaan pensiun. Action: Buat daftar langkah-langkah yang dapat diambil oleh profesional muda untuk mempersiapkan pensiun. Context: Audiens adalah individu yang baru memulai karir mereka dan memiliki pinjaman pelajar. Expectation: Daftar yang jelas dan praktis, dengan penjelasan singkat, yang bisa dimengerti oleh audiens umum tanpa menggunakan jargon keuangan yang rumit.”

2. TAG Framework

Task: Apa yang perlu dilakukan.

Action: Langkah-langkah atau metode yang harus diikuti.

Goal: Hasil akhir atau tujuan yang ingin dicapai.

Contoh Prompt: “Task: Ringkas artikel tentang energi terbarukan. Action: Fokus pada teknologi baru yang dibahas dalam artikel dan dampaknya terhadap pasar energi. Goal: Ringkasan yang mudah dipahami bagi pembaca yang sibuk, menyajikan poin-poin utama tanpa perlu membaca seluruh artikel.”

3. TRACE Framework

Task: Apa yang perlu dilakukan.

Request: Kebutuhan atau permintaan spesifik.

Action: Tindakan atau langkah yang perlu diambil.

Context: Latar belakang atau informasi yang diperlukan untuk memahami tugas.

Example: Memberikan contoh output yang diinginkan.

Contoh Prompt: “Task: Tulis deskripsi produk untuk botol air ramah lingkungan baru. Request: Tulis tiga deskripsi berbeda, masing-masing dengan fokus pada bahan, desain, dan manfaat. Action: Soroti keunikan produk dan alasan mengapa konsumen harus memilihnya. Context: Audiens adalah individu yang sadar lingkungan. Example: ‘Botol AquaPure terbuat dari plastik laut daur ulang yang menjaga air tetap dingin selama 24 jam, menjaga lingkungan dan tubuh Anda!’”

4. CARE Framework

Context: Memberikan informasi latar belakang.

Action: Tugas atau tindakan spesifik.

Result: Hasil yang diinginkan.

Example: Memberikan contoh output yang diharapkan.

Contoh Prompt: “Context: Kami sedang meluncurkan aplikasi mobile baru untuk belajar bahasa. Action: Tulis email pendek untuk mengajak orang bergabung sebagai penguji beta aplikasi. Result: Email harus menarik dan menyebutkan manfaat sebagai penguji beta. Example: ‘Daftar sebagai penguji beta LingoLeap dan nikmati akses eksklusif ke fitur-fitur baru! Temukan cara baru belajar bahasa yang menyenangkan.’”

5. APE Framework

Action: Apa yang harus dilakukan.

Purpose: Tujuan dari tugas tersebut.

Expectation: Apa yang diharapkan dari output.

Contoh Prompt: “Action: Buat lima judul untuk blog post tentang berkebun berkelanjutan. Purpose: Menarik pembaca dengan judul yang ramah SEO untuk meningkatkan klik. Expectation: Judul harus kurang dari 70 karakter dan menarik perhatian dengan menggunakan kata kunci yang tepat.”

6. BAB Framework

Before: Masalah atau kondisi saat ini.

After: Kondisi masa depan yang diinginkan.

Bridge: Solusi yang menghubungkan sebelum dan sesudah.

Contoh Prompt: “Before: Tim kami merasa kewalahan dengan terlalu banyak pertemuan yang mengurangi produktivitas. After: Kami ingin agar pertemuan lebih efisien dan anggota tim bisa fokus bekerja tanpa gangguan. Bridge: Buat rencana tindakan untuk mengurangi pertemuan dan mengatur waktu kerja tanpa gangguan.”

7. RTF Framework

Role: Peran yang diambil oleh ChatGPT.

Task: Apa yang harus dilakukan.

Format/Finish: Format atau struktur hasil output.

Contoh Prompt: “Role: Anda adalah penulis perjalanan yang mengkhususkan diri dalam petualangan alam. Task: Tulis rencana perjalanan 7 hari untuk pendakian di Patagonia. Format/Finish: Rencana perjalanan harus dalam format tabel dengan kolom untuk hari, lokasi, aktivitas utama, dan tingkat kesulitan.”

8. RISE Framework

Role: Persona atau karakter yang diambil.

Input: Informasi yang diberikan.

Steps: Langkah-langkah yang harus diambil.

Expectation: Output yang diharapkan.

Contoh Prompt: “Role: Anda adalah proofreader profesional. Input: Teks posting blog untuk diperiksa. Steps: 1. Periksa ejaan dan tata bahasa. 2. Saran perbaikan untuk alur dan kejelasan. 3. Pastikan nada suara konsisten. Expectation: Output yang diperbaiki dan diberi catatan tentang perubahan yang dilakukan.”

9. CRISPE Framework

Capacity/Role: Kapasitas atau peran yang diambil.

Insight: Informasi yang memberikan wawasan.

Statement: Instruksi utama.

Personality: Nada dan gaya.

Experiment: Eksplorasi beberapa opsi.

Contoh Prompt: “Capacity/Role: Anda adalah pemasar digital. Insight: Kami adalah kafe yang ingin menarik lebih banyak pengunjung pada sore hari. Statement: Buat tiga ide kampanye pemasaran kreatif untuk kafe kami. Personality: Ide-ide harus ceria dan ramah anggaran. Experiment: Untuk setiap ide, beri rincian konsep utama dan audiens yang ditargetkan.”

10. COAST Framework

Context: Memberikan latar belakang situasi.

Objective: Tujuan yang ingin dicapai.

Action: Langkah-langkah yang perlu diambil.

Strategy: Strategi untuk mencapainya.

Tactics: Taktik yang lebih spesifik dan rinci.

Contoh Prompt: “Context: Kami ingin meningkatkan keterlibatan media sosial untuk perusahaan startup kami. Objective: Meningkatkan interaksi dengan pengikut di Instagram dalam 30 hari. Action: Buat strategi konten untuk 30 hari. Strategy: Fokus pada posting yang bersifat edukatif dan interaktif. Tactics: Buat posting mingguan dengan tips dan polling untuk mendorong komentar.”

11. STEP Framework

Situation: Situasi atau kondisi yang ada.

Task: Tugas yang harus diselesaikan.

Execution: Bagaimana tugas itu akan dilaksanakan.

Performance: Ukuran atau kriteria keberhasilan.

Contoh Prompt: “Situation: Tim penjualan kami kesulitan memanfaatkan perangkat lunak CRM terbaru. Task: Latih tim penjualan untuk menggunakan fitur baru. Execution: Siapkan sesi pelatihan dan buat tutorial langkah-demi-langkah. Performance: Tim harus menunjukkan pemahaman yang baik dengan menyelesaikan simulasi penggunaan perangkat lunak.”

12. SPECS Framework

Situation: Menyediakan latar belakang atau keadaan saat ini.

Problem: Menyebutkan masalah yang dihadapi.

Example: Memberikan contoh atau ilustrasi.

Change: Mengusulkan perubahan atau solusi.

Solution: Menyusun solusi yang lebih efektif.

Contoh Prompt: “Situation: Kami menghadapi kesulitan dalam mengelola proyek tim yang melibatkan banyak orang. Problem: Proyek seringkali tertunda karena kurangnya koordinasi. Example: Misalnya, kami terlambat menyelesaikan proyek A karena miskomunikasi. Change: Implementasikan alat manajemen proyek yang lebih efisien. Solution: Berikan panduan langkah demi langkah untuk menggunakan perangkat lunak yang baru.”

13. MINT Framework

Method: Metode atau pendekatan yang digunakan.

Input: Data atau informasi yang diberikan.

Next Steps: Langkah-langkah yang perlu dilakukan berikutnya.

Timeframe: Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Contoh Prompt: “Method: Gunakan metode analisis SWOT untuk menilai perusahaan kami. Input: Laporan keuangan dan analisis pasar. Next Steps: Tentukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan. Timeframe: Selesaikan analisis dalam waktu 2 hari.”

14. TEAM Framework

Task: Apa yang perlu dilakukan.

Environment: Lingkungan tempat tugas dilakukan.

Action: Langkah-langkah yang harus diambil.

Method: Metode yang digunakan untuk mencapai hasil.

Contoh Prompt: “Task: Rencanakan kampanye pemasaran untuk peluncuran produk baru. Environment: Kami bekerja dengan tim remote dan deadline ketat. Action: Buat timeline dan strategi komunikasi untuk semua tim. Method: Gunakan perangkat manajemen proyek seperti Trello dan Slack untuk koordinasi.”

15. PACE Framework

Plan: Rencanakan apa yang perlu dilakukan.

Action: Langkah-langkah yang perlu diambil.

Check: Periksa hasil dan evaluasi kinerja.

Execute: Laksanakan langkah-langkah yang telah direncanakan.

Contoh Prompt: “Plan: Buat kampanye pemasaran untuk produk baru kami. Action: Tentukan saluran pemasaran dan audiens target. Check: Evaluasi hasil melalui analitik dan umpan balik pelanggan. Execute: Luncurkan kampanye di media sosial dan situs web.”